3 Makanan Khas Ini Hanya Ada pada Bulan Agustus di Palembang

Palembang, Sumatera Selatan memiliki kuliner unik yang hanya muncul setiap bulan Agustus. Setiap bulan peringatan hari Kemerdekaan RI, tiga makanan ini hadir sebagai ciri khas merayakan semangat nasionalisme.


Tiga makanan ini, dipastikan juga hanya akan muncul di lokasi-lokasi tertentu. Tidak semua lokasi di Palembang, menyediakan makanan khas 17 Agustus ini. Berikut tiga makanan khas yang hanya muncul pada bulan Agustus.

1. Telok Abang








Untuk Telok Abang memang sudah populer di kenal sebagai tradisi 17 Agustusan di Palembang. Telur atau dalam bahasa Palembang disebut telok, ialah makanan yang sudah lama muncul sebagai peneman saat merayakan HUT Kemerdekaan RI.

Telok abang atau dalam bahasa indonesia diartikan telur yang berwarna merah. Telok abang biasanya diburu untuk diberikan kepada anak-anak.

Ia menjadi pelengkap mainan dari kayu gabus, baik berupa kapal-kapalan, pesawat, dan beberapa bentuk makanan jenis lainnya. Telok Abang, kuliner khas Hari Kemerdekaan RI. (Instagram/@niniswiworo)

Telur abang dibuat dari telur yang direbus kemudian diberi pewarna merah makanan. Pewarna merah makanan ini akan membuat telur menjadi terang dan mencolok.

Biasanya, anak-anak membeli telok abang untuk dijadikan khiasan kamar. Telok abang, cendrung tidak dimainkan seperti halnya mainan anak-anak pada umumnya. Permainan kapal telok abang yang diusulkan menjadi budaya warisan Palembang 

2. Ketan Jepit.




Ketan ini juga makanan atau jajanan yang banyak dikenalkan saat bulan Agustus. Makanan ini berupa ketan putih yang sebelumnya telah dimasak, lalu dibakar.

Namun saat membakar, ketan ini djepit dengan menggunakan penjepit kayu. Peruntukkannya juga untuk semua usia. Tidak hanya anak-anak yang bisa mengkonsumsinya.

Makanan ini juga khas disajikan oleh para penjual telok abang.

Namun tidak semua penjual telok abang menjual ketan jepit. Tetapi dipastikan, penjual ketan jepit ialah penjual telok abang.

Baik ketan jepit dan telok abang banyak bisa dijumpai di sepanjang jalan protokol di pusat kota Palembang.

3. Telok Ukan








Selain telok abang juga ada telok ukan. Berbedanya, telok ukan berasal dari telur bebek. Telok Ukan berisikan telur bebek yang kemudian dicampur dengan adonan santan, telur bebek, gula, daun suji dan tepung.

Adonan tersebut kemudian kembali dimasukkan ke cangkang telur bebek yang sudah dibentuk kosong bagian ujungnya. Lalu setelah adonan dimasukkan, telur ukan direbus hingga matang

Komentar

Postingan Populer